Membongkar Fenomena Kata Gaul "Alay"

Fenomena dan dari mana kata alay itu berasal?? Sesuai janji saya yang terdahulu pada pengunjung setia blog saya (kalo ada), saya akan memberikan sebuah opini/pendapat atau juga gagasan mengenai fenomena “Alay” dan berusaha meluruskan dan juga berusaha memahami...

persfektif alay sesungguhnya, dikarenakan banyak orang di republik ini menganggap alay hanyalah sebagian pola prilaku masyarakat dalam dunia blogger, kaskuser, facebookers, friendster (kesimpulan : DUNIA MAYA), menuliskan kata yang sulit dijamah manusia normal kebanyakan seperti menuliskan kata : aku menjadi “aq” atau yang mirip-miriplah, dan saya rasa anda cukup mengerti. Dan kita akan kupas satu persatu setajam silet!! (hahahaha mirip acara kuis yah?)

Kita akan masuk ke pengertian alay terlebih dahulu, seperti mengerjakan sebuah skripsi dan karya ilmiah, kita akan mengutip perkataan atau tafsiran ahli dan para pengamat perpolitikan serta pakar telematika dan penasehat spiritual untuk menterjemahkan makna harfiah dari alay itu...

Pak wadiono (2007) tukang gorengan yang biasa mangkal di Perempatan Simpang Melintang menafsirkan bahwa :

Alay adalah orang yg suka nongkrong dipasar, celana sekolah skinny, tas skaters kulit palsu dipakai di atas pundak, rokok di kuping (berat amat tafsirnya pak wadiono yah)...

Nah, kalo penafsiran alay seperti ini saya sebenarnya kurang setuju,,, dikarenakan itu hak mereka untuk berpakaian meksipun menurut saya itu rada norak..

Oke, kita tilik dan lihat lagi pengertian alay...
Kali ini saya kutip dari pendapat mas Paidun (2009) salah seorang staf di warung bakso yang disensor..

Dia menganggap “ALAY” itu adalah.......

1. selalu ngerasa paling tau tentang musik.

2. tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat)

3. sok EMO tapi ditanya sejarahnya emo ga tau.

5. sok pengen ‘gaul’ mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotak kotak,sepatu merah,kacamata biru! NORAK !)

6. dimana mana SELALU ada acara yg namanya ‘putu putu narziz’ (entah itu di sekolah,WC,mobil,kamar,stasiun ,angkot,dll).

7. fotonya ga nahan smua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar ‘terang bgt’,foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya ga keliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll..pokoknya yang bisa bikin ENEG semua orang)(kamera VGA aj sok sokan)

8. buat cewek tiap hari kerjaannya ngomongin ttg cowooooooooo mulu! (cth: eh tau ga si A tadi gini loh sama gue hahaha lucu bgt ya? *ga lucu!)(yah pokoknya sok pamer gitu deh*berasa cantik)

9. Buat cowok..tiap hari kerjaannya cari musuh(ribut) mulu sama temen temen cowoknya yg lain *biar dianggep keren gituw*

10. T U L I S A N
- kamu: kamuh,kammo,kamoh,qamuwh,kamyu,qamu,etc
- aku : akyu,akko,akkoh,aquwh,etc
- maaf: mu’uph,muphs,maav,etc
- sorry: cowyie,cory,tory(???),etc
- add : ett,etths,aad,edd,etc
- for : vo,fur(zz),pols,etc
DAN MASIH BANYAK LAGIiiiiiii

11. menganggap dirinya eksis di friendster (kalo comments banyak itu berarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakan comment) *please deh ga bgt! emang kenapa coba kalo commentnya banyak?dapet rekor muri ya? ga penting bgt deh..

12. kalo ada org yg cuman view profil kita , kita bilang gini : “hey cuman view nih?” ato “heey jgn cuman view doang,add dong! (kalo emang segitu pentingnya orang nge-ADD buat kita..kenapa kita ga nge-ADD dia waktu kita mau ngasih testi?)

13. friendster dipenuhi glitter-glitter norak yang pastinya bisa ngerusak retina mata zz

14. Nama friendster mengagung -agungkan diri sendiri,seperti : pRinceSs cuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc. (pede bgt sih?)

15. kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama talitra,dbuat jadi : talz. Nama niken,dibuat jadi qens..dsb!)

16. foto di friendster bisa nyampe 300 lebih padahal cuman foto DIRINYA SENDIRI

17. diam diam mengidolakan : kangen band,st12,radja,ato bahkan GARNET BAND -

18. TuL!s4nNyA kAy@ 9!nI n3yYyy



Mungkin.... mas paidun, menafsirkan alay ketika pengalaman dia menggunakian jejaring sosial friendster dalam periode 2004-2008, dimana fenomena-fenomena ini banyak kita jumpai dan terasa sangat memuakkan oleh beliau...




Baiklah selanjutnya saya juga mengutip pendapat dari 2 orang ahli, apa tafsir mereka tentang alay :

Koentjara Ningrat
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar"

Selo Soemaridjan
"Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu."

Dan secara garis besar, ALAY didefenisikan menjadi narsis, fotogenic, sok gaul dan sok emo...

Dan menurut saya...
Alay adalah sebuah fenomena dan gejala yang diamali oleh remaja indonesia, yang ingin diberi embel-embel kata “GAUL” oleh teman-temannya, ditandai dengan perubahan gaya tulisan yang seharusnya simpel dan tidak ribet, dibuat sedemikian rupa agar terlihat lebih ribet (tanpa maksud tujuan yang jelas), ditandai dengan mengikuti artis-artis idolanya dan terlihat norak....

Baiklah,, Cuma segini posting dari saya... bagi saya.. alay atau tidak alay tuh ngak penting... yang penting tuh mah segelas kopi panas untuk warnai hari.



sumber:isdarmady.com